DAFTAR ARTIKEL

MY WRITING OPINION ABOUT LIFE EXPERIENCES


SINGLE  LIFE.

Well, usiaku tahun ini (2010) menginjak ke 33 tahun, karyawan di perusahaan IT Telekomunikasi Swasta sebagai AM (Account Manager), gambaran diriku adalah seorang yg attractive, smart, mandiri dan cukup mapan bukan kaya ya  (pede ya boo), temen2 seusiaku 90% sudah menikah dan punya anak. Sedangkan aku bekerja untuk membiayai operasional kehidupanku. Di masa kesendirian ini dengan semakin bertambahnya usia, tidak mudah bagiku membuka diri atau menyukai seseorang untuk di jadikan pacar bahkan menikah nantinya, bisa di bilang tidak mudah untuk jatuh cinta, semuanya membutuhkan proses dimana harus ada chemistry di awal yg datangnya entah dari mana saja seperti dari performance, professional, humorist, obrolannya, hobbi yg unik dsb atau seperti anjuran temen2 bilang yang ada saja alias sale hehehehhehe, enak banget ngomongnya, seumur hidup kok yg ada aja, lucu juga kedengarannya, tapi itu hak mereka untuk mengeluarkan pendapat dan aku hanya mendengarkan kalau mau di denger kalau tidak ya keluarin aja lewat bawah (buang angin maksud loe hehehhe), bahkan banyak yg mau mengenalkanku dengan seseorang, hanya saja aku memang bukan tipe semudah itu untuk mendapatkan pasangan, apakah aku menutup diri, rasanya tidak hanya butuh chemistry yg kuat saja 
            Lingkungan kantorku punya pendapat lain yg menganggap diriku aneh, sudah mapan (cukup ya boo bukan kaya J), wajah dan penampilan juga lumayan, kenapa juga masih belum menikah, so what gitu lho! Kalau memang belum jodoh, kenapa hrs di paksakan, jalan hidup orang kan berbeda-beda, apakah pernikahan mereka baik-baik saja? Apakah dengan menikah nanti permasalahan akan selesai, rasanya menikah itu adalah permulaan dari suatu masalah baru, tidak ada yg aneh dengan single life as long as they are happy, yeah pasti ada kebosanan dalam kehidupan ini, bisa aku katakan, bahwa kebahagianku belum lengkap karena belum punya pasangan, aku mulai merasa kewalahan menjalani hidup ini, segala sesuatu aku lakukan sendiri, capek rasanya, tapi itulah kehidupan ku pada saat ini yg memang hrs aku lewati, tidak ada yg aneh rasanya, entahlah apa tanggapan temen2 kantor ku mengenai keanehan menurut anggapan mereka, yg penting aku tetep pada hidupku, mencari kebahagiaan dan kenyamanan dengan caraku tentunya, kayak lagunya Oppie, “I am Single and very happy” 
            Lingkungan tempat tinggal juga menganggapku aneh, anjuran mereka agar segera mencari pasangan hidup, itu sudah aku lakukan sejak usia 25 tahun, mereka melihat aku selalu sendiri, tidak ada temen cowok yg datang apel, tapi memang aku tidak suka kalau ada temen ke rumah, kalau mau janjian sama temen2 pastinya di suatu tempat, tidak di rumah, ah anggapan orang2 tentangku beraneka ragam tentunya,  mungkin kasihan melihatku sendiri, tapi aku biasa aja dengan kesendirian ini, tidak ada yg perlu di kasihani, selama aku bisa melakukan apa2 sendiri, akan aku lakukan. So far aku enjoy my life, tapi tetep aku butuh seseorang untuk berbagi suka dan duka hanya saja sampai saat ini aku belum menemukan soulmate, ini ujian dimana aku harus bersabar, bisa aja yaa boo gue mengelaknya  padahal sebenarnya gue kesepian juga kali pengen punya pasangan hidup secepatnya 
            Sebagian temen2 ku menganggap aku tidak mau menikah atau tidak mau terikat, definitely they are wrong, siapa juga yg gak mau nikah, terlalu naif mereka beranggapan begitu, hanya saja aku belum menemukan yg cocok, belum jodoh, memang hidupku banyak fun, tidak pernah serius, tapi itu aku jalanin dengan penuh kesadaran untuk mengisi kekosonganku, jauh di dalam hati, aku ingin sekali punya pasangan tetep dan tdk akan terpisah sampai akhir hayat, terkadang aku berhayal berharap cinta sejati, come on darling weak up, apa itu cinta sejati, my life full of fun, apakah aku masih menunggu cinta sejatiku datang? true love is a commitment, apakah aku siap berkomitment dengan satu laki2 sejati yang akan menjadi suamiku nanti? entahlah aku belum bertemu dengan jodohku, just wait till he coming in my life, than will do commitment with pre agreement married. personal life can be business too, apakah dengan begini bisa di simpulkan Married is a Business?  aku tidak tahu, sejujurnya aku merasa kesepian, aku butuh someone untuk bermanja ria, saling menguatkan dan saling support, berbagi suka dan duka, saling menutupi dan  saling melengkapi satu sama lain yang intinya adalah saling membutuhkan layaknya pasangan yg ideal. Apakah orang2 menikah hidupnya bahagia? atau mereka hanya menjalani saja, mengikuti alur dan normal life, apakah menikah adalah normal life yg hrs di jalanin setiap umat manusia?, apakah menikah adalah hanya tradisi umat sedunia?, atau berdasarkan ajaran agama saja?, aku ingin menikah, tapi dengan cinta yg tulus dan mengerti tujuan menikah itu apa. Apakah aku akan bahagia menikah nanti? entahlah tapi aku hrs mencobanya dan menikmatinya seperti aku menikmati  apa yg ada sekarang sambil mencari jalan kehidupan yg terbaik dimana tujuan ku menikah adalah untuk kebahagiaan, jiwa, raga, dunia dan akhirat 

No comments: